Sambutan

Salam,
Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Blog Kami, Semoga Bermanfaan Untuk Anda Informasi Sesederhana Ini

PERSIAPAN BEDENGAN ATAU LAHAN TANAM

PERSIAPAN BEDENGAN ATAU LAHAN TANAM

1.      Berikan dolomite sebanyak  ¼  kg tiap meter bedengan (50 kg/ 1000 m2), dolomite diberikan 5 - 7 hari sebelum tutup mulsa/ sebelum tanam, tujuan pemberian dolomite untuk menetralkan PH tanah dan mencukupi kebutuhan Ca dan Mg yang sangat dibutuhkan tanaman, kekurangan Ca akan berakibat :                                                            
Batang tanaman lemah, mudah patah, tangkai bunga membusuk, buah mudah busuk dan Ca memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan, pembungaan serta pembuahan karena dalam semua proses pembentukan protein dalam tubuh tanaman membutuhkan Ca. Sedangkan

Mg memiliki peran sebagai bahan pembentuk klorofil daun, klorofil daun merupakan dapurnya tanaman dan disinilah proses pemasakan semua zat yang diserap oleh tanaman, kekurangan Mg akan berakibat fatal karena semua proses, mulai pertumbuhan, pertumbuhan, pembungaan, dan pembuahan terganggu, tanaman jadi kerdil, bunga sedikit dan buah kecil – kecil.

2.      Berikan pupuk dasar (N-P-K 16-16-16), dengan dosis 40 gram pertanaman, taburkan secara merata dibedengan (sesuai dengan jumlah tanaman perbedeng), contoh 1 bedeng berisi 100 tanaman berarti jumlah N-P-K  yang ditabur dibedengan tersebut, 40 gram x 100 = 4000 gram atau 4 kg N-P-K + Bokasi (secukupnya, lebih banyak lebih baik) berikan 3 hari sebelum tutup mulsa.
3.      Setelah diberi pupuk dasar siram bedengan dengan larutan Green Grow dengan dosis 1 liter dicampur dengan 100 liter air (untuk lahan seluas 500 m)
Pemberian Green Grow dimaksudkan untuk menggemburkan lahan, menetralkan PH, mensuplai kebutuhan pupuk mikro dan mendeposit pupuk makro yang telah diberikan supaya tidak mudah hilang tergerus air, sehingga ketersediaan pupuk makro (N-P-K-Ca-Mg) terjamin. Selanjutnya tutup mulsa, dan lahan siap ditanami
PENANAMAN
1.          Membuat lubang tanam pada media tanam jarak yang ditentukan dengan kedalaman 5 cm2
2.          Lahan harus dalam kondisi basah (dilakukan pengairan penuh sebelum tanam)
3.          Penanaman (Jika hujan dilakukan penanaman pagi hari jika kemarau penanaman sore hari)
4.          Setelah tanam langsung dikocor air perlubang tanam 250 ml agar terjadi kelembaban
5.          Pengocoran / penyiraman dilakukan setiap 1 – 2 hari sekali selama 10 hari
6.          Setelah penanaman dilakukan penyemprotan Insektisida, guna pencegahan hama belalang/ ulat Dosis 5 ml/ Liter 1 tangki 50 ml
PENYULAMAN (Dilakukan 2 – 5 hari setelah tanam)
1.          Melihat/ mencari tanaman yang dimakan hama atau mati pada saat selesai tanam
2.          Dicarikan bibit yang seragam/ seumur
3.          Lakukan penyiraman pada saat penyulaman