Sambutan

Salam,
Terima Kasih Anda Telah Mengunjungi Blog Kami, Semoga Bermanfaan Untuk Anda Informasi Sesederhana Ini

TEKNIS PEMUPUKAN PADI


TEKNIS PEMUPUKAN DENGAN TARGET PRODUKSI 10 s/d 15 Ton/ Ha

PH tanah berkisar 6.0 – 6.5

PERAWATAN BENIH
1.      Usia 10 hari beri urea secukupnya, untuk memacu pertumbuhan benih
2.      Usia 14 hari semprot Green Grow dengan dosis 1 liter dicampur dengan 50 liter air bersih
3.      Semprot UCONIX dengan dosis 20 ml / 1 liter air (Dosis Ditambah tidak jadi masalah)
4.      Usia 21 hari benih siap tanam

PERSIAPAN LAHAN TANAM
1.      Dimulai ketika benih usia 10 hari
2.      Luku dengan kedalaman 25 s/d 30 cm, maksudnya ketika dewasa perakaran padi sampai 30 cm, dengan kedalaman luku 30 cm pupuk akan tersimpan di kedalaman tersebut dan padi akan mendapat pupuk yang akan digunakan untuk pembentukan gabah sehingga akan tercapai bobot maksimal.

Jika luku hanya dikedalaman 10 cm maka pupuk akan tersimpan di kedalaman 10 cm sehingga ketika dewasa akar tanaman tidak bisa menyerap pupuk secara maksimal, karena akar sudah tembus di kedalaman 30 cm, tapi pupuk berada di kedalaman 10 cm kondisi ini menyebabkan bobot gabah tidak maksimal.

3.      Setelah digaru berikan dolomite sebanyak  50 Kg/ 1000 M, selanjutnya biarkan lahan yang sudah diberi dolomite selama 5 s/d 7 hari, tujuan pemberian dolomite untuk menetralkan PH tanah dan mencukupi kebutuhan Ca dan Mg yang sangat dibutuhkan tanaman padi, kekurangan Ca akan berakibat :                                                                       
Batang tanaman lemah, mudah patah, tangkai bunga membusuk, buah mudah busuk dan Ca memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan, pembungaan serta pembuahan karena dalam semua proses pembentukan protein dalam tubuh tanaman membutuhkan Ca. Sedangkan

Mg memiliki peran sebagai bahan pembentuk klorofil daun, klorofil daun merupakan dapurnya tanaman dan disinilah proses pemasakan semua zat yang diserap oleh tanaman, kekurangan Mg akan berakibat fatal karena semua proses, mulai pertumbuhan, pertumbuhan, pembungaan, dan pembuahan terganggu, tanaman jadi kerdil, bunga sedikit dan buah kecil – kecil.

4.      Berikan pupuk dasar 10 Kg Urea + 5 Kg Tsp + 5 Kg Kcl + Bokasi (secukupnya, lebih banyak lebih baik) berikan 2 hari sebelum tanam.

5.      Setelah diberi pupuk dasar siram bedengan dengan larutan Green Grow dengan dosis 1 liter dicampur dengan 50 liter air (untuk lahan seluas 1000 m)
Pemberian Green Grow dimaksudkan untuk menggemburkan lahan, menetralkan PH, mensuplai kebutuhan pupuk mikro dan mendeposit pupuk makro.

PEMUPUKAN untuk lahan 1000 m dengan target produksi 1 s/d 1.5 ton
1)      PEMUPUKAN 1 dilakukan pada usia 10 hari setelah tanam dengan dosis :
a.       20 Kg Urea + 5 Kg Tsp + 10 Kg Kcl, Tebarkan dilahan secara merata
b.      Semprot pupuk cair Green Grow Dosis : 1 Liter + 100 Liter air bersih
2)      PEMUPUKAN 2 dilakukan pada usia 25 hari setelah tanam dengan dosis :
a.       20 Kg Urea + 5 Kg Tsp + 10 Kg Kcl, Tebarkan dilahan secara merata
b.      Semprot pupuk cair Green Grow Dosis : 2 Liter + 100 Liter air bersih
3)      PEMUPUKAN 3 dilakukan pada usia 40 hari setelah tanam dengan dosis :
a.       15 Kg Kcl, Tebarkan dilahan secara merata
b.      Semprot pupuk cair Green Grow Dosis : 3 Liter + 150 Liter air bersih

PENYEMPROTAN UCONIX
Usia 15, 30, 45 hari dengan dosis 20 ml / 1 liter air (Dosis Ditambah tidak jadi masalah)